Terdesak Rindu

Terdesak Rindu
Oleh: Sweety Lastri
Hatiku pilu. Bahkan air mata telah membeku. Tak terhitung retakkan di dadaku, yang disebabkan oleh rasa itu.

Oppa, aku merindukanmu..
Sangat rindu tegur sapamu, senyum hangatmu, merdunya suaramu. Tanpa seorangpun tau, kalbuku telah terdesak rindu.

MGL, 06 MEI 2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Kenangan: Jalan-jalan Sore